Saya baru mengerti ternyata abu yang dioleskan di dahi saat misa rabu abu itu bukan sesuatu yang primer. Saya baru mengerti setelah romo di khotbahnya pada misa rabu abu kemarin mengatakannya.
Selama ini, setiap pulang misa rabu abu, saya selalu ragu untuk menghapus abu di dahi saya. Saya menganggapnya itu sesuatu yang sangat penting. Meskipun terkadang saya juga malu saat di jalan dilihat orang, dan kemudian menghapusnya juga.
Tapi, yang buat saya malu sekarang adalah kenapa dulu saat saya berada di lingkungan katolik ( seperti tempat sekolah , kuliah , tempat kerja ) saya sengaja tidak menghapus nya hanya untuk sekedar pamer bahwa saya sudah ke gereja hari itu? Dan sebaliknya bila saya berada di tempat umum non katolik saya malu dan menghapusnya?
Semenjak misa kemarin, setelah romo menjelaskan, bahwa ternyata abu hanya perlambang dan bisa langsung dihapus, saya baru mengerti. Karena, yang terpenting adalah persiapan hati kita menyambut masa prapaskah ini.
Tema pertobatan pada masa prapaskah 2009 ini adalah : “Mari bertanggungjawab..” Bertanggungjawab atas perilaku kita, agar selalu sesuai dengan kehendak Allah. Dan, bertanggungjawab atas perilaku kita yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Dengan kata lain bertanggung jawab atas dosa kita.
Selama ini, setiap pulang misa rabu abu, saya selalu ragu untuk menghapus abu di dahi saya. Saya menganggapnya itu sesuatu yang sangat penting. Meskipun terkadang saya juga malu saat di jalan dilihat orang, dan kemudian menghapusnya juga.
Tapi, yang buat saya malu sekarang adalah kenapa dulu saat saya berada di lingkungan katolik ( seperti tempat sekolah , kuliah , tempat kerja ) saya sengaja tidak menghapus nya hanya untuk sekedar pamer bahwa saya sudah ke gereja hari itu? Dan sebaliknya bila saya berada di tempat umum non katolik saya malu dan menghapusnya?
Semenjak misa kemarin, setelah romo menjelaskan, bahwa ternyata abu hanya perlambang dan bisa langsung dihapus, saya baru mengerti. Karena, yang terpenting adalah persiapan hati kita menyambut masa prapaskah ini.
Tema pertobatan pada masa prapaskah 2009 ini adalah : “Mari bertanggungjawab..” Bertanggungjawab atas perilaku kita, agar selalu sesuai dengan kehendak Allah. Dan, bertanggungjawab atas perilaku kita yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Dengan kata lain bertanggung jawab atas dosa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar